Bolehkah Tidak Puasa Ramadhan Saat Mudik Lebaran?

Mudik boleh nggak sih kalau lagi puasa? Temukan jawabannya di sini! Tips mudik aman, dan dalil agama untuk kamu yang ingin mudik dengan tenang.

Ombi Lomri
Foto: iStock

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan yang dinanti-nantikan umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, bagi sebagian orang, momen ini beriringan dengan tradisi mudik, perjalanan panjang untuk pulang kampung halaman. Dilema pun muncul, bolehkah tidak puasa saat mudik?

Sebagai Moms yang ingin menjalankan ibadah dengan penuh takwa, penting untuk memahami hukum dan tata cara yang tepat terkait puasa dan mudik. Artikel ini akan membahas panduan lengkap untuk Moms, menjawab pertanyaan apakah boleh tidak puasa saat mudik, dan menjelaskan langkah-langkah yang perlu diambil, serta menyertakan dalil dari Al-Quran dan Hadith.

- Advertisement -

Hukum Tidak Puasa Saat Mudik

Menurut syariat Islam, musafir atau orang yang melakukan perjalanan jauh dibolehkan tidak berpuasa. Hal ini dikarenakan perjalanan jauh dapat menimbulkan rasa lelah, haus, dan lapar yang berlebihan, sehingga berpotensi membahayakan kesehatan.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 185:

وَعَلَى الْمُسَافِرِينَ مِنْكُمْ أَنْ يَصُومُوا أَوْ يُفْطِرُوا ۚ لَا يُرِيْدُ اللَّهُ بِكُمْ الْعُسْرَ وَلَكِنْ يُرِيْدُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ ۚ وَلتَعْلَمُوا عَدَدَ الْجَمَاعِيْرِ الَّتِيْ قَطَعْتُمُوْهَا ۚ وَاللَّهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: “Dan wajib bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan (untuk berpuasa) atau mereka boleh berbuka (tidak berpuasa). Allah tidak menghendaki kesusahan bagimu, tetapi Dia menghendaki kemudahan bagimu dan untuk mengetahui bilangan hari yang kamu jalani dan supaya kamu berpuasa pada hari-hari yang lain dan supaya kamu bersyukur atas nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu dan supaya kamu taat.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Hadist Nabi Muhammad SAW juga diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, yang menjelaskan tentang keringanan berpuasa bagi musafir:

Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang sedang dalam perjalanan, dia boleh berbuka (tidak puasa).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Syarat Musafir Boleh Tidak Berpuasa

Menurut NU Online, musafir atau orang yang melakukan perjalanan jauh dibolehkan tidak berpuasa. Hal ini dikarenakan perjalanan jauh dapat menimbulkan rasa lelah, haus, dan lapar yang berlebihan, sehingga berpotensi membahayakan kesehatan.

  • Jarak tempuh: Minimal 85 kilometer.
  • Perjalanan yang dilakukan tidak menuju kepada suatu kemaksiatan.
  • Perjalanan dilakukan pada malam hari dan sebelum terbit fajar, telah melewati batas daerah tempat tinggalnya.
  • Bila seseorang pergi setelah terbitnya fajar maka tidak diperbolehkan berbuka dan wajib berpuasa pada hari itu.
  • Seorang musafir yang telah bermukim di suatu tempat dilarang berbuka.

Jika Moms memenuhi syarat sebagai musafir, maka boleh tidak berpuasa saat mudik. Namun, Moms tetap wajib mengganti puasa yang ditinggalkan di hari lain setelah Ramadhan selesai.

Mudik dan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan bukanlah hal yang mustahil. Dengan memahami hukum dan tata cara yang tepat, Moms dapat mudik dengan tenang dan tetap menjalankan ibadah puasa dengan penuh khusyuk. Ingatlah bahwa kesehatan dan keselamatan adalah prioritas utama.

- Advertisement -
Share This Article