Sebagai orang tua, melihat si kecil susah makan tentu bikin cemas. Bagaimana tidak, asupan nutrisi yang seimbang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang mereka. Tak perlu khawatir, Moms! Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap untuk membantu Moms mengatasi anak susah makan.
Penyebab Nafsu Makan Anak Menurun?
Sebelum membahas cara mengatasinya, penting untuk memahami beberapa penyebab umum di balik nafsu makan anak yang menurun:
- Faktor Psikologis: Stres, cemas, atau depresi dapat memengaruhi nafsu makan anak.
- Penyakit: Infeksi virus atau bakteri, alergi makanan, dan gangguan pencernaan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat makan.
- Kebiasaan Makan yang Buruk: Terlalu banyak ngemil, minum susu berlebihan sebelum makan, atau menonton TV saat makan dapat mengganggu pola makan anak.
- Tekstur dan Rasa Makanan: Anak-anak mungkin lebih menyukai makanan dengan tekstur dan rasa tertentu.
- Kurang Aktivitas: Anak yang kurang aktif cenderung memiliki nafsu makan yang lebih rendah.
Cara Mengatasi Anak Susah Makan
Berikut 10 Cara Mengatasi Anak Susah Makan yang bisa Moms terapkan untuk membantu si kecil kembali lahap makan:
1. Atur Jadwal dan Batasi Waktu Makan
Buatlah jadwal makan yang teratur dan konsisten untuk anak. Hal ini membantu melatih sistem pencernaan anak untuk terbiasa menerima makanan pada waktu yang sama. Atur jadwal makan utama (sarapan, makan siang, dan makan malam) dengan selisih waktu sekitar 4-6 jam.
Moms juga bisa menambahkan jadwal untuk makan selingan (snack) di antara waktu makan utama. Batasi waktu makan anak sekitar 20-30 menit. Jika anak belum menghabiskan makanannya dalam waktu tersebut, pindahkan piringnya tanpa paksaan.
2. Beri Aba-Aba Sebelum Waktu Makan
Sekitar 15-30 menit sebelum waktu makan, berikan aba-aba kepada anak. Hal ini membantu anak untuk bersiap-siap dan merasa lapar saat waktu makan tiba. Moms bisa mengajak anak cuci tangan, menyiapkan tempat makan, atau memberitahu mereka bahwa waktunya makan sebentar lagi.
3. Variasikan dengan Makanan Favorit
Selipkan makanan favorit anak di antara menu makanannya. Hal ini dapat meningkatkan minat anak untuk mencoba makanan lain. Misalnya, jika anak menyukai daging ayam, Moms bisa memasukkan potongan daging ayam ke dalam sup sayuran atau tumis bayam.
4. Latih Anak untuk Makan Sendiri
Berikan anak kesempatan untuk makan sendiri, terutama pada usia yang sudah sesuai. Hal ini dapat membantu mereka merasa lebih mandiri dan meningkatkan minat makan. Moms bisa menyediakan peralatan makan yang sesuai dengan usia anak dan awasi mereka saat makan untuk mencegah tersedak.
5. Berikan Cemilan di antara Waktu Makan
Berikan cemilan sehat di antara waktu makan, seperti buah-buahan, yogurt tanpa pemanis, atau segenggam kacang-kacangan. Hindari memberikan cemilan yang manis atau asin berlebihan, karena dapat mengurangi nafsu makan anak saat waktu makan utama.
6. Sajikan Porsi Makanan yang Sesuai
Sajikan porsi makanan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak. Hindari menyajikan porsi yang terlalu besar, karena dapat membuat anak merasa terintimidasi dan tidak bersemangat untuk menghabiskan makanannya. Moms bisa menambah porsi makanan secara bertahap sesuai dengan pertumbuhan anak.
7. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan
Buatlah suasana makan yang menyenangkan dan bebas stres. Hindari memarahi atau memaksa anak saat makan. Moms bisa menghidupkan musik yang ceria, mengajak anak mengobrol ringan tentang hal-hal menyenangkan, atau membacakan mereka cerita selama makan. Hindari menyalakan TV atau membiarkan anak bermain gadget saat makan, karena hal ini dapat mengganggu konsentrasi mereka dan membuat mereka makan lebih lambat.
8. Jadilah Contoh yang Baik
Anak-anak belajar dengan meniru orang tua. Tunjukkan kepada anak bahwa Moms sendiri memiliki kebiasaan makan yang sehat. Konsumsilah berbagai macam makanan bergizi di depan anak dan tunjukkan bahwa Moms menikmati makanan tersebut.
9. Libatkan Anak dalam Proses Mempersiapkan Makanan
Ajak anak untuk ikut terlibat dalam proses mempersiapkan makanan. Moms bisa mengajak mereka mencuci buah dan sayur, membantu mengaduk adonan, atau menata meja makan. Melibatkan anak dalam proses ini dapat meningkatkan rasa memiliki mereka terhadap makanan dan membuat mereka lebih tertarik untuk mencobanya.
10. Konsultasikan dengan Dokter
Jika Moms sudah mencoba berbagai cara namun nafsu makan anak tidak kunjung membaik, bahkan disertai dengan gejala lain seperti penurunan berat badan yang drastis, demam berkepanjangan, atau muntah, konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang seperti tes darah atau feses, dan memberikan diagnosis serta penanganan yang tepat.
Moms, ingatlah bahwa setiap anak memiliki pola makan yang berbeda. Yang terpenting adalah Moms terus berusaha untuk memberikan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak.
Selain memperhatikan asupan nutrisi, pastikan anak juga cukup tidur dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kesabaran, dan ketelatenan, Moms dapat membantu si kecil kembali lahap makan dan tumbuh kembang dengan optimal.
