Sebagai orang tua, Moms pasti pernah mengalami momen di mana si kecil demam. Demam merupakan salah satu gejala umum pada anak yang menandakan adanya infeksi dalam tubuh. Meskipun demam umumnya tidak berbahaya, namun hal ini tentu saja dapat membuat si kecil merasa tidak nyaman dan rewel.
Oleh karena itu, Moms perlu mengetahui cara-cara yang tepat untuk menurunkan demam pada anak. Pada artikel ini, kami akan membahas 7 cara menurunkan demam pada anak yang aman dan efektif, serta kapan Moms perlu membawa si kecil ke dokter.
Gejala Demam pada Anak
Sebelum membahas cara menurunkan demam, penting bagi Moms untuk mengetahui gejala demam pada anak. Berikut beberapa gejala demam yang perlu Moms perhatikan:
- Suhu tubuh anak di atas 37,5°C
- Keringat berlebih
- Menggigil
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Kelelahan
- Kehilangan nafsu makan
- Rewel
Cara Menurunkan Demam pada Anak
Berikut beberapa cara yang dapat Moms lakukan untuk menurunkan demam pada anak:
1. Beristirahat Penuh
Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh anak melawan infeksi. Pastikan si kecil tidur dengan nyenyak dan hindari aktivitas yang berat. Tidur yang cukup membantu tubuh anak untuk memulihkan diri dan melawan infeksi.
2. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak. Gunakan air dengan suhu yang nyaman, sekitar 38°C. Hindari air yang terlalu panas atau terlalu dingin. Mandi air hangat membantu tubuh anak untuk mengeluarkan keringat dan menurunkan suhu.
3. Menyejukkan Tubuh Anak
Moms dapat menyejukkan tubuh anak dengan cara kompres air hangat di dahi, ketiak, dan selangkangan. Moms juga dapat memberikan si kecil minuman dingin atau es krim. Kompres air hangat membantu melancarkan aliran darah dan menurunkan panas tubuh. Minuman dingin atau es krim membantu mendinginkan tubuh dari dalam.
4. Minum Air Jahe
Air jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan demam. Moms dapat memberikan si kecil air jahe hangat dengan menambahkan sedikit madu. Air jahe membantu menghangatkan tubuh dan melancarkan sirkulasi darah. Madu memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi.
5. Kompres Hangat
Kompres hangat dapat membantu melancarkan aliran darah dan meredakan demam. Moms dapat menggunakan handuk yang dibasahi air hangat dan dikompreskan pada dahi, ketiak, dan selangkangan si kecil. Kompres hangat membantu tubuh anak untuk mengeluarkan keringat dan menurunkan panas.
6. Merendam Kaki
Merendam kaki dengan air hangat juga dapat membantu menurunkan demam. Pastikan air tidak terlalu panas dan rendam kaki si kecil selama 10-15 menit. Merendam kaki membantu melancarkan aliran darah dan meredakan demam.
7. Minum Obat Penurun Demam
Jika demam anak tidak kunjung turun dengan cara-cara di atas, Moms dapat memberikan obat penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen. Pastikan Moms memberikan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan perhatikan efek sampingnya. Obat penurun demam membantu menurunkan suhu tubuh anak dengan cara menghambat produksi zat prostaglandin yang menyebabkan demam.
Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter Jika Demam?
Moms perlu segera membawa si kecil ke dokter jika:
- Demam anak tidak kunjung turun setelah 3 hari
- Demam disertai dengan ruam
- Demam disertai dengan kejang
- Demam disertai dengan kesulitan bernapas
- Demam disertai dengan leher kaku
- Demam disertai dengan penurunan kesadaran
Demam pada anak umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan cara-cara yang aman dan efektif. Namun, Moms perlu selalu memantau kondisi si kecil dan segera membawa ke dokter jika demam tidak kunjung turun atau disertai dengan gejala yang serius.
Dengan mengetahui cara-cara yang tepat untuk menurunkan demam pada anak, Moms dapat membantu si kecil merasa lebih nyaman dan cepat pulih.